Jumat, 11 November 2011

Bercengkrama JLC Di TV ONE


Menjadi lebih rendah bukanlah hal bahwa kita akan direndahkan, tetapi dalam kehidupan bermasyarakat banyak kita jumpai kejadian yang menghanjurkan jiwa kita. Bahkan kadang menyakitkan, hingga saat tertentu kita naik pitam , dendam dan penuh amarah.
Disitulah kita diuji apakah kita mampu menghadapi persoalan yang seringkali melemahkan kekuatan iman kita,menjadi bangsa yang besar hanya ada jika kerendahan hati dan menerima apa adanya hidup itu meskipun banyak orang mencibir dan mencaci, tetapi terus tidah lemah semangat kita.
Lingkungan disekitar kitalah yang akan membentuk kita, mengubah kita, namun yang baiklah yang harus kita ambil, suatu misal jika lingkungan kita banyak yang melakukan tindak kejahatan, namun kita tidak boleh melakukan kejahatan pula. Jelas saat hal yang salah kita langgar maka preoritas salah akan kita sandang dalam diri kita.
Menjadi anak yang soleh dan taat adalah kebanggaan keluarga, hingga akan menumbuhkan bibit – bibit baru dalam membangun bangsa yang penuh karakter yang baik.tidak usah kita bingung atau tidak ada jawaban saat kita melalui hidup ini,membuat terang meskipun redup, dan membuat nyala meskipun mati, semangat perjuangan para pejuang pada zamannyapun melakukan tanpa gentar, bagaimana kita ? apakah kita akan gentar
Berjuang memberantas korupsi harus terus maju, seperti KPK sendiripun demikian, tak gentar mencari siapa dibalik semua kerugian negara ini.menjadi masyaraakat yang baik adalah mendukung kebijakan pemerintah yang jelas transparan melakukan hal kebaikan, seperti acara yang dibawakan Pak Karni di stasion TV ONE.mendidik , membidik,membuka tali simpul,dan membuat terang suatu masalah yaitu dengan duduk bersama dalam Jakarta Lawyer clubs.
Memang tak sedikit juga yang merasa tersakiti, tetapi disitulah mereka terdidik arti kerjasama dan memahami pendapat tiap pendapat, ya memang standartnya Peraturan Pemerintah  ataupun bentuk undang undang, yang boleh dibilang mengikat, jika memang harus dikaji, adalah pakar yang kompetent dalam masalhnyalah yang berhak mendiskusikannya. Jika mereka berjalan dalam jalur yang benar. Pasti tidak mungkin salah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar