Senin, 28 November 2011

ARMAGEDON


Sepanjang sejarah kita tidak pernah asing dengan kata ARMAGEDON, hingga cerita ini banyak diangkat para movies dunia, hingga cerpen dan cerita kartun dan komik, dengan kekuatan bajanya prajurit armagedon maju berperang, dengan menerjang musuh dan lawan yang menghadangnya.
Saat saya masih kecil, cerita ini sangatlah menarik hingga imajinasi saya mengembara dengan membayangkan betapa seru dan dasyatnya ilusi ini, tetapi setelah ditelaah lebih lanjut, cerita ini adalah cerita pewahyuan yang sudah di ceritakan ribuan tahun yang lalu. Saat jaman batupun cerita ini sudah ada.
ARMAGEDON identik dengan pasukan baja yang keluar dari dasar bumi, banyak teman saya menyebutkan alien bawah tanah, tetapi  kenyataanya memang demikian, hingga negara samuraipun menjadikan ilusi ini menjadi nyata, dengan angka resiko yang cukup rendah usaha ini digeluti dan menjadikan anspirasi negara samurai tersebut, hingga tak mau kalah negara tirai bambu dan barat pun berlomba – lomba mengeruk keuntungan dari cerita ini.
Denganpewahyuan yang sangat masuk akal itu kini menjadi sebuah kenyataan, dengan bekerjasama dengan industri pertambangan , manusia menggali inti bumi hingga apa yang mereka harapkan , mereka dapatkan.butir demi butir bijih logam mereka panaskan, dan daur ulang barang bekaspun mereka lakukan, ya disitulah letak keuntungannya, mereka terus mengincar, berinovasi, dan mengexsplorasi ARMAGEDON , hingga pasukan ini menjadi keluahan banyak negara, dengan berkembang pesatnya tehknologi berbahan baja saat ini sedang menyerang bumi kita, pusat kota seperti  jakartapun sudah dilanda dengan sesaknya kendaraan bermotor, hingga pemimpin negri ini bingung untuk memperluas infrastuktur jalan raya,
Bayangkan saja berapa ribu kendaraan terjual perharinya, jika dibandingkan berapa luaskah pelebaran jalan /infrastruktur yang sudah terseleseikan dalam waktu satu hari itu.
Jelas tidak seimbang, hingga perkembangan property ,apartement yang juga banyak menggunakan bahan dasar logam. Jika kita mencermati memang dunia mendekati masanya. Dengan penggalian bijih logam pada dasar bumi, menjadikan penguat lapisan lapisan tanah hilang, hingga menjadi beban berat jika dibuat berbagai macam produksi  , tetapi mau bagaimana dan dengan bertambahnya penduduk kebutuhan akan hal tersebut sangat  besar.
Kita tinggal bermimpi kapan kita masuk sorga, dimana tidak ada ratap tangis dan hanya kedamian.
Kuncinya , MELEKAT ERAT SEPENUHNYA AKAN KUASANYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar